Jus segar tidak harus berwarna hijau atau penuh bayam agar sehat. Jus buah delima mengandung lebih dari 100 phytochemical. Buah delima telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat.
Saat ini, jus delima sedang dipelajari karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. Ini dapat membantu dengan pencegahan kanker, dukungan kekebalan tubuh, dan kesuburan.
Manfaat Delima
Berikut adalah beberapa manfaat potensial buah delima.
1. Antioksidan
Bagian delima dengan biji dan jus delima di permukaan marmer.
Delima telah dimakan sepanjang sejarah untuk manfaat kesehatannya. Saat ini, jus buah ini adalah bagian populer dari diet sehat.
Biji delima mendapatkan rona merah cerah dari polifenol. Zat kimia ini adalah antioksidan kuat.
Jus delima mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada jus buah lainnya. Ini juga memiliki antioksidan tiga kali lebih banyak daripada anggur merah dan teh hijau. Antioksidan dalam jus delima dapat membantu menghilangkan radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan, dan mengurangi peradangan.
2. Vitamin C
Jus delima tunggal memiliki lebih dari 40 persen dari kebutuhan harian Anda akan vitamin C. Vitamin C dapat dipecah ketika dipasteurisasi, jadi pilihlah jus delima buatan sendiri atau segar untuk mendapatkan sebagian besar nutrisi.
3. Pencegahan kanker
Jus delima baru-baru ini membuat percikan ketika para peneliti menemukan bahwa jus delima dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat. Meskipun banyak penelitian tentang efek jus pada kanker prostat, hasilnya masih awal.
Meskipun belum ada penelitian jangka panjang dengan manusia yang membuktikan bahwa jus delima mencegah kanker atau mengurangi risiko, menambahkannya ke dalam diet Anda tentu tidak ada salahnya. Sejauh ini ada hasil yang menggembirakan dalam studi, dan studi yang lebih besar sekarang sedang dilakukan.
4. Perlindungan penyakit Alzheimer
Antioksidan dalam jus dan konsentrasinya yang tinggi diyakini menghambat kemajuan penyakit Alzheimer dan melindungi memori.
5. Pencernaan
Jus delima dapat mengurangi peradangan di usus dan meningkatkan pencernaan. Ini mungkin bermanfaat bagi orang dengan penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan penyakit radang usus lainnya.
Meskipun ada keyakinan dan penelitian yang bertentangan tentang apakah jus delima membantu atau memperburuk diare, sebagian besar dokter menyarankan untuk menghindarinya sampai Anda merasa lebih baik dan gejala Anda telah mereda.
6. Anti-inflamasi
Jus buah delima adalah antiinflamasi yang kuat karena konsentrasinya yang tinggi antioksidan. Ini dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan mencegah stres dan kerusakan oksidatif.
7. Artritis
Flavonol dalam jus delima dapat membantu memblokir peradangan yang berkontribusi terhadap osteoartritis dan kerusakan tulang rawan. Jus saat ini sedang dipelajari untuk efek potensial pada osteoporosis, rheumatoid arthritis, dan jenis radang sendi dan peradangan sendi lainnya.
8. Penyakit jantung
Jus buah delima dalam menjalankan sebagai jus yang paling sehat untuk jantung. Tampaknya untuk melindungi jantung dan arteri.
Penelitian kecil menunjukkan bahwa jus meningkatkan aliran darah dan menjaga pembuluh darah tidak menjadi kaku dan kental. Ini juga dapat memperlambat pertumbuhan plak dan penumpukan kolesterol di arteri. Tetapi buah delima dapat bereaksi negatif dengan tekanan darah dan obat kolesterol seperti statin.
Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum menikmati jus atau mengonsumsi suplemen ekstrak delima.
9. Tekanan darah
Minum jus buah delima setiap hari juga dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Sebuah tinjauan komprehensif dari uji coba terkontrol secara acak menyatakan bahwa akan bermanfaat bagi kesehatan jantung untuk memasukkan jus delima setiap hari.
10. Antiviral
Di antara vitamin C dan nutrisi penambah kekebalan lainnya seperti vitamin E, jus delima dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Delima juga telah terbukti antibakteri dan antivirus dalam tes laboratorium. Mereka sedang dipelajari untuk pengaruhnya terhadap infeksi dan virus umum.
11. Kaya vitamin
Selain vitamin C dan vitamin E, jus delima merupakan sumber folat, kalium, dan vitamin K.
Apakah Anda memutuskan untuk menambahkan buah delima ke dalam diet harian Anda atau hanya menyesapnya sesekali, periksa label untuk memastikan bahwa itu adalah jus delima murni 100 persen, tanpa tambahan gula. Atau, jus segar.
12. Memori
Meminum 8 ons jus delima setiap hari dapat meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, menurut sebuah studi baru-baru ini.
13. Performa seksual dan kesuburan
Konsentrasi antioksidan jus delima dan kemampuan untuk memengaruhi stres oksidatif menjadikannya bantuan kesuburan yang potensial. Stres oksidatif telah terbukti menyebabkan disfungsi sperma dan menurunkan kesuburan pada wanita.
Jus juga telah terbukti membantu mengurangi stres oksidatif di plasenta. Tetapi para peneliti belum tahu manfaat pasti yang dapat diberikan ini. Minum jus delima juga dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita, salah satu hormon utama di balik dorongan seksual.
14. Daya tahan dan kinerja olahraga
Pindah, getir ceri dan jus bit. Jus delima dapat menjadi penambah kinerja olahraga baru. Jus dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan pemulihan kekuatan. Ini juga mengurangi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh olahraga.
15. Diabetes
Delima secara tradisional digunakan sebagai obat untuk diabetes di Timur Tengah dan India. Sementara banyak yang masih belum diketahui tentang efek delima pada diabetes, ini dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan gula darah.
0 Komentar